Macam-macam musik di Indonesia:
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya
satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria
lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik
musik, gaya, konteks, dan tema musik.
1). Alternative Rock
Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul pada
tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama
“alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band
punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya.
Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran
yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan
menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic
rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan
ciri khasnya masing-masing.
Walaupun aliran alternatif terhitung
sebagai aliran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik
rakyat, reggae, musik elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu,
istilah rock alternatif digunakan untuk menyebut musik rock dari band
underground pada tahun 1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri),
dan untuk musik rock itu sendiri pada tahun 1990an dan 2000an.
Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock: Nirvana
2). Blues
Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul
dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note
dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam
musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir.
Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik
blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan
Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz,
“blues rock”, “electric blues”, bluegrass, rhythm and blues, rock and
roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik rock konvensional.
Contoh yang menggunakan genre Blues : (Alm)Ray Charles
3). Classical
Genre Classical merupakan istilah luas yang biasanya mengacu
pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat,
mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejarah musik classical Barat
Contoh orang yang menggunakan Genre Classical : Mozart
4). Country
Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika
yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan
Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik
kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik
country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah
musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah
musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre
musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai
kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor Swift
5). Easy Listening
Easy Listening merupakan genre yang gampang didengar oleh para
pendengar musik. Biasanya Genre ini biasa dimainkan oleh Band-Band
Indonesia. Easy Listening memiliki arti gampang didengar, berarti di
Lagu yang ber genre Easy Listening memiliki Lirik yang mudah dihafalkan
dan nada yang Slow.
Contoh Band yang menggunakan Genre Easy Listening : Ten2Five
6). Rock
Genre Rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui
secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and
blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh
lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik
lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau
gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm
section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau
sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan
harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.
Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun
60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang
bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock,
dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock
fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk,
dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai
subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard
rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat
ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada
tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance
7). Rap
Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan
teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut
rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya
adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band,
misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam
karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit
rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering
disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji
8). Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues,
ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz
adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz
fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Contoh orang yang menggunakan Genre Jazz : Bob James
9). Death Metal
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal
yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri
khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme
gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan
intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death
grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga
sering disebut “Cookie Monster vocals”.
Contoh Band yang menggunakan Genre Death Metal : The Berzerker
10). J-Pop
J-pop adalah istilah yang digunakan untuk musik populer Jepang
yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an. Istilah J-pop
digunakan untuk membedakannya dari enka dan musik rakyat min’yo.
“J-pop” modern berakar dari musik tahun 1960-an seperti yang dimainkan
The Beatles,dan menggantikan kayokyoku (musik pop Jepang hingga 1980-an)
dalam dunia musik Jepang. Istilah J-pop diciptakan media massa Jepang
untuk membedakannya dari musik asing, dan sekarang merujuk kepada hampir
semua musik populer di Jepang. Menurut data tahun 2006 dari
International Federation of the Phonographic Industry, industri musik
Jepang memiliki industri musik terbesar nomor dua di dunia, dan hanya
berada di bawah Amerika Serikat.
Contoh kelompok yang menggunakan Genre J-Pop : Arashi
11). New Age
Music New Ages adalah sebuah aliran music yang mampu
memberikan sebuah salah satu pengalaman sbb:
positif,relaks,insipirasi,nyaman,semangat,ada unsur kebudayaan
oleh
sebab itu tidaklah heran kalau kita bisa menyukai sebuah music new ages
dengan bahasa yang sama sekali kita tidak mengerti, atau sebuah lagu
yang sudah diciptakan beratus2 tahun yang lalu yang mungkin hanya
dicipakan dengan alat music dan suara vokal seadanya
Music adalah ekspresi dari jiwa.
Mungkin anda yang pernah mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music ini.
Contoh Orang yang menggunakan Genre New Age : Paul Schwartz
12). R&B
R&B adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz,
gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik
Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor
memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada
tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B
dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme
boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany
Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon
beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor,
piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah
pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry
Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan
istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni
1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama
Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic
Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B
pada tahun-tahun awal.
Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin Timberlake
13). J-Rock
J-Rock atau Japanese rock digunakan untuk menyebut genre musik rock yang ada di Jepang.
Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran
penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang
dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.Sejarah J-Rock dimulai
tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan
puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock ‘n’
roll.
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan
penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijiro
Yamashita. Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser
Westan Kanibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama
Nihon Gekijo, Tokyo.
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly
yang mulai surut digantikan era Kaba Popsu (cover pops) yang terdiri
dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi
seperti Yuya Uchida dan Isao Bito yang berakar pada genre rockabilly.
Selain itu, cover pops dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti
kepopuleran grup-grup musik seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.
Contoh Band Yang menggunakan Genre J-rock : Flow & J-Rocks
14). Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian
terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan
ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti
begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya irama
yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai
“skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga
pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan “sekali
mengeluarkan”. Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae
pendahuluan, ska dan rocksteady.
Contoh Band yang menggunakan genre Reggae : Steven And Coconut Treez
15). Techno
Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan tema
futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan biasanya
Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan
alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia
menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk
me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk
16). World
Dunia musik adalah istilah umum untuk kategori musik global, seperti
musik tradisional atau musik rakyat dari sebuah budaya yang diciptakan
dan dimainkan oleh musisi adat dan erat terkait dengan musik dari daerah
asal mereka. Genre ini biasanya lebih mengandung lagu-lagu rakyat yang
sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi bahkan bisa sebelum Masehi
Contoh Orang yang menggunakan genre World : Aeson
17). Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di
Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun
1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh
unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada
cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir
tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak
tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap
pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama “dangdut”
merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut
disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut.
Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah
awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan
masyarakat kelas pekerja saat itu.
Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma Irama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar